Bandar Lampung, Indo Ekspres – Sebuah insiden terjadi pada TPS 19 di Kota Bandar Lampung, dimana proses pemungutan suara harus dihentikan sementara setelah banyak laporan dari warga mengenai surat suara yang sudah tercoblos. Hassanudin Alam, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, memastikan kejadian ini sedang ditangani dengan serius untuk menjaga integritas Pemilihan Umum.
Pemilihan Umum berlangsung di seluruh Indonesia, dan Kota Bandar Lampung juga mengadakan Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024. Namun, proses pemungutan suara di TPS 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang harus dihentikan sementara karena banyak surat suara yang sudah tercoblos.
Hassanudin Alam, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, menyatakan bahwa pihaknya harus menghentikan sementara proses pencoblosan. “TPS 19 kami hentikan sementara pencoblosannya karena ada laporan surat suara tercoblos,” kata Hassanudin, melansir Antara.
Dia menjelaskan bahwa laporan tentang temuan surat suara tercoblos dilaporkan sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Banyak warga yang hendak mencoblos justru menemukan surat suaranya sudah tercoblos duluan, dan serupa dengan warga yang mengganti surat suaranya, ternyata sudah tercoblos juga.
Karena temuan tersebut, pengawas TPS berkomunikasi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan menghentikan sementara proses pencoblosan. Setelah menerima laporan yang dilaporkan, tim langsung memeriksa semua surat suara yang masih terlipat, dan ternyata memang banyak surat suara yang sudah tercoblos setelah dilakukan pemeriksaan.
Hassanudin menjelaskan bahwa surat suara yang tercoblos dalam kejadian ini adalah surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD kota. Meskipun demikian, dia memastikan bahwa untuk surat suara presiden dan wakil presiden, semua aman dan tidak ada surat yang tercoblos untuk Pilpres 2024 ini.
Kejadian ini menjadi perhatian khusus Bagian Pengawas Pemilu untuk menjaga integritas Pemilihan Umum. Hassanudin juga memastikan bahwa Bawaslu sedang bekerja sama dengan pihak keamanan serta penyelenggara pemilu untuk menangani kejadian ini dengan serius.
“Di lokasi lain belum ada laporan, di sini [TPS 19] sudah kami catat dan laporkan secara berjenjang,” kata Hassanudin, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.
(@HN)