Nasional,Indo Ekspres – Militan Palestina, Hamas, baru-baru ini mengajukan permohonan dukungan kepada Indonesia dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Tua Yerusalem. Permintaan ini disampaikan melalui sebuah video berdurasi 10 menit oleh komandan Brigade Al-Qassam, Muhammad Al Dheif. Selain Indonesia, Al Dheif juga menyebut beberapa negara lain di Asia Tenggara berpotensi memberikan dukungan.
Masjid Al-Aqsa, salah satu situs suci dalam Islam, telah menjadi pusat konflik berkepanjangan di Yerusalem. Pasukan Israel sering kali menargetkan masjid ini dalam serangan mereka, yang menyebabkan ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat. Dalam konteks ini mereka mengharapkan dukungan dari negara lain termasuk Indonesia, dapat membantu meringankan konflik. Mengingat konflik ini telah berlangsung selama puluhan tahun di Palestina.
Permohonan dukungan ini datang saat Palestina terus berjuang untuk hak-haknya dan meraih dukungan internasional dalam upaya mencapai perdamaian dan kemerdekaan. Dukungan dari negara-negara seperti Indonesia memiliki potensi untuk membawa dampak signifikan dalam menjaga stabilitas di kawasan tersebut.
Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang dan mendukung Palestina. Pemerintah Indonesia secara konsisten telah mengecam tindakan pasukan Israel terhadap rakyat Palestina. Bahkan telah berperan sebagai mediator dalam upaya perdamaian di Timur Tengah.
Permintaan dukungan dari Hamas adalah tindakan yang mencerminkan keinginan untuk menjalin solidaritas dengan negara-negara Muslim. terutama di Asia Tenggara, untuk bersama-sama mengatasi konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah. Sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan ini, langkah Indonesia dalam memberikan dukungan dapat membantu mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik di Palestina.
Dalam upaya mendukung perdamaian di Timur Tengah dan pembebasan Masjid Al-Aqsa, diharapkan negara-negara di Asia Tenggara akan mempertimbangkan permohonan ini dengan serius. Kesatuan dan dukungan dari negara-negara ini dapat memberikan dorongan yang diperlukan untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan di wilayah yang telah lama dilanda konflik.