MANGGARAI, INDO EKSPRES– Diduga Seorang oknum kontraktor CV. Pena Mas di Manggarai, NTT melakukan hal tak terpuji. Diketahui, oknum kontraktor dari CV tersebut mengancam seorang wartawan dari media Oke Flores yang hendak mengonfirmasi pengerjaan proyek yang dikerjakannya itu, Senin (11/03/2024) via telpon.
Dalam hal ini, diduga ada ketidaksesuaian pengerjaan peningkatan jalan menuju Terminal Kembur, Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur, NTT, dengan spesifikasi teknis standard proyek.
Berdasarkan pantauan wartawan Oke Flores, Senin (11/03 2024), terdapat penggunaan bambu dalam konstruksi penyulingan pada dinding tembok.
Padahal sesuai aturan, penyulingan tembok penahan harus menggunakan pipa. Selain itu, juga ditemukan adanya keretakan pada tembok bahu jalan.
Bukannya mengakui kesalahan dan memperbaikinya Silvester Cai selaku kontraktor proyek tersebut malah berdalih, bahwa setiap proyek tidak ada yang mulus.
Lebih lanjut, Silvester memerangkan, pihaknya akan melakukan perbaikan dimasa pememeliharaan saja “Semua pekerjaan proyek tidak ada yang mulus supaya kamu tahu. Nanti saya akan perbaiki pada pemeliharan” jelasnya dengan nada yang agak keras.
Sang kontraktor juga bahkan melontarkan ancaman kepada wartawan Oke Flores. “Anda orang mana, orang Manggarai atau orang Ende, jangan macam-macam sesama Manggarai,” ucapnya.
Sebagai informasi, proyek ini dikerjakan dengan dana APBD Kab. Manggarai Tahun 2023 senilaii Rp. 944.999.000.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Pena Mas dan diawasi oleh CV. El Muna dengan waktu pelaksanaan 120 hari.