Mengenal “Tradisi Roah” Saat Perayaan Idul Adha di Lombok

INDO EKSPRES.COM

Gerung Lombok Barat, Indo Ekspres – Iduladha merupakan hari raya umat Muslim yang dirayakan dengan menyembelih hewan kurban. Pada beberapa daerah juga, perayaannya diwarnai dengan tradisi unik hasil akulturasi budaya setempat. Berikut tradisi perayaan Iduladha di berbagai daerah, seperti di Desa Batu Mulik, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat mengenal tradisi Roah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Tradisi ini dilakukan menjelang perayaan shalat Iduladha.

Roah, tak hanya dilakukan dalam rangka kegiatan perayaan menjelang sholat Idul Adha. Namun bermacam-macam dan tergantung jenis hal kegiatan yang akan diselenggarakan atau di adakan. Misalnya, roah dalam rangka sesuatu hajatnya atau keinginannya tercapai.

Dalam tradisi Roah, masyarakat Lombok akan membawa jamuan hidangan berbentuk dulang yang dilakukan oleh jemaah laki-laki dengan menggelar zikir.

Maksud dari tradisi ini adalah menggelar doa bersama dengan membawa dulang berisikan makanan ataupun buah – buahan hasil panen. Adapun sajian makanan khas roah, yaitu nasi kuning atau nasi Rasul dengan lauk opor ayam maupun telur, ayam panggang, gulai, bebalung, sate sayur dan sebagainya. (MH)

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *