Lombok Barat // NTB, indoekspres.com – Peserta lomba gerak jalan untuk jenjang SD dan SMP di Lombok Barat mengalami insiden pingsan pada rangkaian kegiatan merayakan HUT RI ke-79 yang diselenggarakan oleh Pemkab Lombok Barat pada Rabu (14/8/2024). Seorang siswa SMP terpaksa dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat setelah mengalami kelelahan yang signifikan.
Cuaca sangat panas pada saat itu, terutama pada pukul 14.00. Hal ini membuat beberapa peserta mengeluhkan kondisi tersebut. Salah satu peserta hingga mengalami pingsan dan tidak sadarkan diri setelah mencapai garis finish.
Menurut keterangan dari guru berinisial YT, siswa tersebut berasal dari SMP 2 Kuripan. Namun, guru tersebut enggan memberikan informasi tambahan karena khawatir nama sekolahnya akan terlibat dalam berita terkait insiden yang menimpa siswinya.
Seorang guru lain dari sekolah yang sama juga hadir, tetapi menolak untuk memberikan komentar atau informasi lebih lanjut dengan alasan serupa, yaitu takut nama sekolahnya akan muncul dalam berita.
Kejadian ini memunculkan keprihatinan masyarakat, khususnya para orangtua siswa, terhadap keamanan acara-acara yang diadakan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor cuaca yang berpotensi membahayakan para peserta. Perlunya peningkatan ketersediaan layanan kesehatan dan pemantauan kondisi cuaca serta penampilan peserta menjadi perhatian utama bagi para pihak penyelenggara kegiatan.
Data menunjukkan bahwa kelelahan dan bahaya menghadapi suhu panas yang tinggi tidak boleh disepelekan dalam setiap kegiatan atau olahraga yang melibatkan siswa. Pihak sekolah, guru, dan pengawas kegiatan harus memperhatikan faktor-faktor ini secara serius agar terhindar dari insiden seperti yang menimpa peserta lomba gerak jalan di Lombok Barat. (MH)
