Healthy, Indo Ekspres – Covid-19 varian JN.1 Sub-varian JN.1 telah ditemukan di banyak negara seperti India, China, Amerika Serikat dan Inggris.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri, Sub-varian JN. 1 menyebar begitu cepat ke seluruh dunia dan tidak sangat membahayakan seperti varian yang sebelumnya. Kendati demikian, WHO terus melakukan penelitan terkait dampak kesehatannya.
Dilaporkan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris bahwa JN. 1 saat ini menyumbang sekitar 7% dari test positif Covid yang dianalisis di laboratorium.
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, virus ini merupakan varian yang paling cepat berkembang di Amerika Serikat, dan mencakup 15-19% kasus infeksi.
Dilansir dari BBC News, Rabu (20/12/2023), melaporkan India merupakan negara yang menyumbang 1.324 kasus aktif Covid-19 dan empat kematian pada Sabtu (16/12/2023).
Menurut Rajiv Bahl, Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR), Sub-varian JN. 1 ditemukan di negara bagian Kerala dalam bulan ini.
“Ada tren kasus Covid-19 di negara bagian Kerala sejak beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah sampel dari kasus penyakit mirip Influenza (ILI) yang dirujuk untuk pengujian”, jelasnya.
Di Indonesia sendiri Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi temuan Covid -19 varian JN. 1, Selasa (19/12/2023) seperti yang lansir dari Kompas, Rabu (20/12/2023).
Adapun daerah yang telah terkonfirmasi Covid-19 varian JN. 1 adalah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kepulauan Riau dan Batam.
Terkait dengan adanya temuan Covid-19 varian JN. 1, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayaanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru (natural).
“Kita telah melakukan imbauan prokes sejak minggu lalu dan vaksinasi tambahan”, jelasnya.
COVID-19 Varian JN.1 Telah Menyebar, Tips dan Trik untuk Mencegah Penyebaran
Meskipun WHO telah menyatakan bahwa sub-varian JN.1 tidak begitu membahayakan seperti varian sebelumnya, namun penyebarannya yang begitu cepat menjadi perhatian banyak pihak. Oleh karena itu, setiap orang perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak terinfeksi virus ini. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mencegahnya
Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Prokes merupakan tindakan pencegahan utama yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, termasuk varian JN.1. Pastikan selalu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
Menghindari Berkumpul dengan Banyak Orang Berkumpul dengan banyak orang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus. Hindari menghadiri acara atau pertemuan yang melibatkan banyak orang, terutama selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Tubuh yang sehat dan kuat memang menjadi faktor penting untuk menghadapi pandemi Covid-19, terutama dengan adanya varian JN.1 yang perlu diwaspadai. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta minum vitamin dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu menjaga kesehatan.
Rutin Melakukan Tes Covid-19 jika Ada Gejala Jika merasa mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, atau sesak napas, segera periksakan diri dan lakukan tes Covid-19 untuk memastikan apakah terinfeksi virus Covid-19 atau tidak. Langkah ini dapat membatasi penyebaran virus Covid-19.
Tetap Update Informasi tentang Covid-19 Pastikan selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang Covid-19, termasuk varian JN.1. Dengan update informasi yang terbaru, kita dapat memahami risiko dan tindakan pencegahan yang tepat untuk dilakukan.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, setiap orang harus menyadari betapa pentingnya tindakan pencegahan yang diterapkan. Melakukan tindakan pencegahan dengan benar dapat membantu mencegah penyebaran virus Covid-19, termasuk varian JN.1. Mari kita semua berjuang menghadapi pandemi ini dengan tindakan pencegahan yang tepat dan disiplin.
