NASIONAL, INDO EKSPRES – Beberapa hari terakhir masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar mundurnya Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani dari kabinet Kepemerintahan Presiden Jokowi.
Orang yang pertama kali melontarkan isu ini adalah ekonom senior dari Indef, Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (18/01/2024). Faisal mengaku, ia mengajak belasan menteri untuk mundur dari kabinet kepemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menurut Faisal karena Jokowi terkesan berpihak pada pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Faisal, dari 15 menteri yang menerima ajakan mundur, Sri Mulyani adalah menteri yang paling siap mundur. Adapaun menteri lainya yang Dalam informasi siap mundur yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Saya ngobrol-ngobbrol kan dengan petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling bersedia itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki Juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat” jelas Faisal.
Namun, kabar mundurnya Ibu Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan ternyata tidak benar. melansir dari Detik, Jumat (19/01/2023) Ibu Sri Mulyani telah membuka suara terkait isu tersebut. Ia mengaku masih bekerja.
Ketika mendapat pertanyaan terkait isu betul tidaknya ia mundur dari Kabinet Kepemerintahan Jokowi, ia pun tidak berbicara banyak. “Saya bekerja, kerja, ini kerja” jelasnya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/01/2024).