PADANG, Indo Ekspres – Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, meletus pada hari minggu, 3 Desember 2023. Peristiwa tersebut menyebabkan puluhan pendaki terjebak di kaki gunung. Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa pihaknya menemukan 11 pendaki meninggal dunia sementara 3 lainnya selamat dari bencana alam tersebut. Mereka belum mengetahui Identitas korban.
Peristiwa tersebut membuat tim SAR gabungan bekerja keras dalam proses evakuasi. Gunung Marapi saat ini berada pada level II Waspada, dengan larangan mendaki dalam radius 3 kilometer dari kawah. Status pendakian ditutup dan semua pendaki yang terjebak dijalankan untuk mendapatkan evakuasi.
Tak hanya itu, abu erupsi yang keluar dari Gunung Marapi berpotensi membahayakan warga sekitar, pemerintah setempat telah mengeluarkan himbauan dan pengumuman untuk meminta warga di daerah Bukittinggi agar tidak keluar rumah. Anggota pemadam kebakaran berusaha meminimalisasi dampak dengan menyiramkan jalanan menggunakan air untuk mengurangi debu dan partikel yang berbahaya.
Petugas berwenang melakukan pencarian korban Erupsi Gunung Marapi.
Tim SAR gabungan meliputi personel dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan, serta personel kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan petugas medis. Menurut laporan terbaru, proses evakuasi sedang berlangsung dengan baik dan semua pihak berusaha memberikan bantuan dengan cepat dan efektif.
Kepala BPBD Sumatera Barat, Abdul Rahman, mengatakan kepada media bahwa proses evakuasi akan dilakukan secara hati-hati dan berhati-hati ketika mengevakuasi korban.
“Kita telah mengirimkan banyak personel ke lokasi dan mereka bekerja sama secara terkoordinasi untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak di lokasi,” ujarnya. “Kami akan menjamin keamanan warga selama proses evakuasi dan memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang memadai.”
Sejalan dengan itu, Walikota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias, juga mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan erupsi Gunung Marapi tersebut.
“Kami meminta warga Bukittinggi untuk tidak keluar rumah, terutama bagi warga yang memiliki masalah pernapasan,” ujarnya di hadapan wartawan. “Kami juga berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.”
Demikianlah berita tentang erupsi Gunung Marapi yang menewaskan 11 pendaki dan sedang dalam proses evakuasi oleh tim SAR gabungan. Selalu perhatikan himbauan dan pengumuman dari pemerintah setempat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Semoga Anda selalu dalam keselamatan.