OPINI  

Fakta Kampung Inahasa di Manggarai Timur, Hidup Tanpa Listrik, Absennya Pembangunan dan Selalu Diabaikan

Tampak Situasi yang Ada di Kampung Inahasa, Desa Satar Punda Barat, Kec. Lamba Leda Utara, Kab. Manggarai Timur

Oleh. Paskalis Erwin Taram. Penulis adalah warga kampung Inahasa

INDOEKSPRES – Kampung Inahasa merupakan sebuah kampung yang pada wilayah perbukitan Watu Inahasa. Secara administrasi kampung Inahasa terletak di Desa Satar Punda Barat, kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keadaan alamnya sejuk dan subur. Kampung Inahasa sendiri merupakan salah satu kampung terluar dan terpencil di Manggarai Timur, Berbatasan langsung dengan kabupaten Manggarai.

Secara ulayat, wilayah Inahasa sangat luas, bahkan mencakupi tiga kampung besar yang ada di Desa Satar Punda Barat. Ketiga kampung tersebut adalah Raba, Pering dan Jongkoe.

Berdasarkan wilayah ulayat ini maka secara geografis, kampung Inahasa berbatasan langsung dengan Manggarai di bagian barat dan utara. Sedangkan, di bagian selatan berbatasan dengan Desa Nampar Tabang dan Desa Liang Deruk, Kecamatan Lamba Leda Utara. Di bagain timur kampung Inahasa ini berbatasan langsung dengan kampung Kadung yang masih satu desa.

Sebagian besar mata pencaharian orang Inahasa adalah bertani atau bercocok tanam. Komoditi yang dihasilkan berupa tanaman jangka panjang dan tanaman jangka pendek. Tanaman jangka pendek yang dihasilkan adalah jagung, padi, umbi-umbian dan sayur-sayuran, sedangkan tanaman jangka panjangnya adalah mente dan kemiri.

Absennya Pembangunan

Inahasa merupakan suatu kampung yang masih tertinggal yang tidak tersentuh oleh pembangunan sama sekali, khususnya dalam hal infrastruktur. Selama ini, masyarakat hanya menikmati jalan yang dikerjaan oleh masyarakat sendiri dengan suka rela.

Gambar Kondisi Jalan yang Rusak Parah

Absennya pembangunan dalam bidang infrastruktur membuat kampung ini sulit untuk dijangkau. Meskipun kendaraan beroda dua dan beroda empat bisa digunakan untuk mencapai kampung ini, namun kondisi jalan yang rusak membuat para pengendara mengalami kesulitan mengendarai kendaraan mereka.

Pada musim hujan kendaraan tidak bisa melalui jalan ini karena tidak adanya jembatan dan kondisi jalan yang penuh dengan lumpur.

74 Tahun Hidup Tanpa Listrik

Kampung Inahasa sudah ditempati masyarakat pada tahun 1950. Dan semenjak itu, kampung ini sama sekali belum menikmati aliran listrik. Salah satu pemicunya adalah lokasi yang sangat terpencil dan sulit dijangkau.

Selama ini, orang Inahasa hanya mengandalkan lampu pelita, genset dan lampu bertenaga surya untuk menerangi  malam mereka. Ironi memang, namun inilah kenyataannya yang dirasakan oleh warga kampung Inahasa.

Masyarakat memang berulang kali menyampaikan keluhan ini, baik ke pada pemerintah maupun ke DPR Daerah Manggarai Timur namun, tidak ada satupun yang yang realisasikan atau nihil.

Objek Kompanye Menjelang Pesta Demokrasi

Kampung Inahasa ini memang kampung yang sangat terpencil dan akses masuknyapun sangat sulit mengingat jalan yang belum beraspal. Tetapi, menjelang pesta demokrasi, kampung ini sangat ramai bahkan berlomba-lomba dikunjungi oleh para calon bupati maupun anggotan dewan.

Momen tersebut memang suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat setempat lantaran segala aspirasi mereka akan didengar. Cita-cita mereka bisa tercapai. Kehidupan yang sejahterah bisa dinimati. Tetapi, pada faktanya itu hanyalah strategi licik untuk mengambil simpati rakyat.

Sebagai penutup, penulis berpandangan bahwa masyarakat kampung Inahasa sudah lama hidup dalam penderitaan. Kesejahteraan adalah impian yang harus menjadi nyata. Mereka adalah masyarakat yang memiliki rasa keadilan yang sama seperti yang telah dinikamti oleh masyarakat di tempat lain.

Oleh sebab itu, pemerintah harus membuka hati dan mata untuk melihat segala kebutuhan dan kerinduan masyarakatnya. Pemerintah seharusnya melayani serta bekerja untuk kesejahteraan masyarakat umum bukan untuk kepentingan pribadi maupun beberapa kelompok saja.

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *