Tragis! Seorang PNS di Empat Lawang Mengalami Perampokan Sadis
Indo Ekspres, Empat Lawang II, Sumatera Selatan – Pada hari Rabu tanggal 3 Januari 2024, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi korban aksi perampokan di depan Indomaret Kupang, Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, sekitar pukul 10.45 WIB.
Korban bernama Hengki Thomasila, berusia 44 tahun dan alamatnya di Jalan Noerdin Pandji blok N11, Graha Bumi Emmas, Desa Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Saat kejadian, korban berada di dekat rumah makan Emi tepat di depan Indomaret.
Korban saat ini masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Empat Lawang. Piket Pawas dan Piket Satfung telah di RSUD dan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan saksi dari warga setempat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Alfian SH, korban baru saja menarik uang pribadinya dari Bank Sumsel Babel di Tanjung Beringin. Kemudian, korban terpaksa mampir ke rumah makan Eni di depan Indomaret Kupang, karena merasa lapar dalam perjalanan pulang ke rumah.
“Pada saat diperjalanan dari Tanjung Beringin menuju Kelurahan Kupang, korban sudah dibuntuti oleh dua unit motor yang mana pengendaranya masing-masing berboncengan dua orang,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui seluler.
Ternyata, empat orang tersebut juga makan di rumah makan tempat korban makan. Namun, keempat orang ini adalah pelaku yang meminta korban untuk membayar makannya di warung tersebut. Namun, korban menolak, dan pelaku marah. Akhirnya, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk korban sebanyak empat kali.
Setelah menusuk korban, pelaku merampas tas milik korban yang berisi uang. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian akan segera menyusul laporan kejadian dari korban dan menindaklanjuti kasus perampokan ini secepat mungkin.
Dalam hal ini, kasus yang dialami oleh PNS di Kabupaten Empat Lawang merupakan kasus yang sangat serius dan mengganggu. Korban mengalami luka yang cukup parah karena kejadian ini, dan keamanan publik di kawasan tersebut juga terancam. Pemerintah setempat dan aparat keamanan harus memperkuat upaya untuk memastikan bahwa di wilayah mereka berjalan aman dan terhindar dari kejahatan.
Masyarakat diminta melapor segala tindakan kriminal yang mencurigakan dan meningkatkan kewaspadaannya. Dalam kesempatan ini, mari kita doakan semoga kasus ini segera terungkap agar para pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. (SH)