Sekolah TK Kini Biayanya Tinggi, Lalu Bagaimana Jaminan Kuliatas TK ?

Pendidikan Anak,Ilustrasi bye Pinterest (INDO EKSPRES/MH)

INDO EKSPRES.COM – Pada awal Juni, pembelajaran sekolah berakhir dan tahun ajaran baru dimulai. Anak-anak berusia antara 4 dan 5 tahun memasuki dunia sekolah informal, atau taman kanak-kanak.

Orang tua dihadapkan pada dilema dalam mencari sekolah terbaik untuk anaknya. Kami juga akan mempertimbangkan biaya dan kualitas taman kanak-kanak yang terbaik untuk anak Anda. Dan tentunya orang tua juga menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya.

Namun biaya pendidikan pada tingkat taman kanak-kanak sangat tinggi dibandingkan biaya pendidikan pada jenjang lainnya. Bahkan, biaya untuk taman kanak-kanak kategori tertentu bisa dipatok hingga puluhan juta rupee. Biaya ini juga dapat disesuaikan dengan infrastruktur, tenaga pengajar, dan area TK. Misalnya, biaya sekolah taman kanak-kanak ditetapkan lebih rendah di desa dan daerah pedesaan. Biaya kuliah juga lebih tinggi di daerah perkotaan dimana banyak orang bekerja di kantor. Hal ini mungkin juga bergantung pada kemampuan finansial orang tua siswa.

Apakah taman kanak-kanak dengan biaya sekolah yang tinggi juga menyediakan pendidikan berkualitas tinggi?

Menurut Mohammad Hasbi, Direktur Pembinaan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), “Dalam Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 telah ditetapkan standar-standar tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, standar tersebut antara lain TK mengatur tentang persyaratan pelayanan minimal pada satuan PAUD Pada prinsipnya semua TK harus memenuhi persyaratan pelayanan minimal tersebut. Jadi Anda bisa berada di atasnya, tapi Anda tidak bisa berada di bawahnya. Sumber: Kompasiana.com, Selasa 18 Juni 2024.

Namun, biaya pendidikan di jenjang TK sangatlah mahal daripada biaya sekolah di jenjang lainnya. bahkan, untuk kategori TK tertentu, bisa mematok tarif belasan hingga puluhan juta rupiah. Biaya ini juga dapat disesuaikan dengan fasilitas sarana prasarana, tenaga pendidik, dan juga daerah TK tersebut. Misalkan di derah perkampungan dan perdesaan akan lebih murah mematok harga SPP untuk TK. Selain itu, didaerah kota dengan besar penduduk yang bekerja dikantoran akan mematok harga SPP yang lebih mahal. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kemampuan finansial orangtua para peserta didik.

Lantas apakah di TK yang mematok SPP lebih mahal, juga berkualitas tinggi pendidikannya?

Menurut penuturan direktur pembinaan anak usia dini kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud), muhammad hasbi mengatakan bahwa “standar perkembangan anak sudah tertuang di dalam permendikbud nomor 137 tahun 2014. Nah distandar itu mengatur bagaimana kebutuhan pelayanan minimal di satuan PAUD itu termasuk TK. Prinsipnya, semua TK harus memenuhi kebutuhan layanan minimal itu. Jadi boleh diatas itu, tapi tidak boleh dibawah itu.” sumber Kompasiana.com, Selasa 18/06/2024.

Oleh karena itu, tidak ada standar tingginya biaya sekolah untuk taman kanak-kanak, namun tingginya biaya sekolah di beberapa kota besar disebabkan oleh tingginya tingkat pelayanan dan kualitas.

peralatan infrastruktur

Sarana dan prasarana pendukung di pedesaan dan perdesaan belum memadai dan belum modern. Para pendidik juga melakukan adaptasi terhadap biaya pendidikan yang ditanggung oleh orang tua siswa, bahkan ada yang memanfaatkan benda-benda bekas dan alam yang terdapat di lingkungan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana. Pendidik di perkotaan kini memiliki akses mudah terhadap sarana dan prasarana modern yang sesuai. Misalnya saja jika kamu memainkan game tersebut di desa maka kamu bisa memanfaatkan game tersebut dengan membuat mobil dari botol bekas, namun di dalam kota kamu hanya perlu membeli mobil yang kondisinya lebih bagus saja. Selain itu, peralatan struktural juga mempengaruhi biaya sekolah. Bahkan sebuah bangunan dengan fondasi dan struktur arsitektur yang kokoh membutuhkan banyak uang.

Sekolah adalah lembaga yang memberikan pelayanan, oleh karena itu kami mengutamakan kualitas orang yang memberikan pelayanan tersebut. Menghasilkan sumber daya berkualitas tinggi juga membutuhkan biaya yang besar.

Selain itu, upaya akan dilakukan untuk memperkenalkan kurikulum pembelajaran mandiri di semua tingkat pendidikan pada tahun 2024. Kami berupaya meningkatkan kualitas pengembangan diri guru dengan mengikuti pelatihan, seminar bahkan kursus pelatihan agar mereka dapat mengimplementasikan kurikulum dengan baik. (MH)

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *