INDOEKSPRES.COM – Penggunaan telepon seluler dan akses internet dapat memberikan dampak negatif pada anak, apalagi jika orang tua tidak menasehatinya.
Penggunaan telepon seluler (HP) saat ini sedang meningkat. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun sangat aktif menggunakan ponsel. Meski alasan penggunaan ponsel berbeda dengan orang dewasa, namun penggunaan ponsel secara berlebihan tetap dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Berikut dampak negatif terhadap anak kecil..
1. Gangguan Tidur
Sebuah penelitian di Universitas Boston tahun 2012 menemukan bahwa hingga 75% anak-anak berusia 9 hingga 10 tahun mengalami gangguan tidur akibat penggunaan Hp secara berlebihan tanpa pengawasan. Tentu saja gangguan tidur ini juga dapat mempengaruhi prestasi sekolah Anda karena otak dan tubuh Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari.
2. Sifat Agresif
Dampak negatif ponsel terhadap anak selanjutnya adalah berkembangnya sikap agresif. Pasalnya, penggunaan ponsel secara berlebihan tidak hanya membawa dampak negatif dari radiasi, namun juga dari konten media yang dikonsumsi. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya membatasi waktu penggunaan ponsel dan memfilter konten yang sesuai untuk dikonsumsi anak kecil.
3. Mengganggu pertumbuhan otak anak
Otak anak berkembang sangat pesat pada masa bayi. Pertumbuhan otak ini berlanjut hingga usia 21 tahun dan juga dipengaruhi oleh rangsangan lingkungan. Jika anak terlalu sering menggunakan ponsel, dapat menimbulkan dampak negatif seperti keterlambatan kognitif, tantrum, dan penurunan kemandirian. Untuk memastikan ponsel tidak memberikan dampak negatif pada anak kecil, sebaiknya jangan biarkan mereka menggunakannya secara bebas hingga mereka mencapai usia tertentu.
4. Sifat Kecanduan Gadget
Dampak negatif handphone pada anak selanjutnya adalah timbul rasa ketergantungan terhadap gadget itu sendiri. Tentu saja, jika anak Anda sering menggunakan perangkat atau ponsel dalam jangka waktu yang lama, mereka mungkin akan mengalami rasa ketergantungan. Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan motorik. Misalnya, anak mungkin takut berinteraksi langsung dengan orang di sekitarnya, mengalami gangguan fungsi motorik, atau pola makan yang buruk karena terpaku pada layar ponsel.
5. Kemungkinan gangguan kesehatan mental pada anak-anak
Sebuah penelitian di Universitas Bristol tahun 2010 menemukan bahwa penggunaan alat peringatan yang berlebihan pada anak-anak dapat menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, kurang perhatian, psikosis, dan banyak lagi risiko perilaku bermasalah. . Dampak negatif ponsel terhadap anak juga terlihat melalui interaksinya dengan orang sekitar dan interaksi yang tidak pantas di media sosial.
Orang tua harus berperan untuk memastikan ponsel tidak memberikan dampak negatif pada anak. Jangan ragu untuk membatasi penggunaan perangkat seperti ponsel dan tablet. Misalnya, Anda dapat membatasi penggunaan gadget maksimal dua jam per hari, atau memperbolehkan penggunaan gadget hanya pada hari libur. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau apa yang dilakukan anak Anda dengan gadgetnya untuk memfilter konten yang dikonsumsinya.(MH)