Pantai Nanga Banda: Potret Dulu dan Kini serta Harapan Masa Depan

Pantai Nanga Banda: Potret Dulu dan Kini serta Harapan Masa Depan
Kondisi pantai Nanga Banda. Foto: Erwin/indo ekspres.

Manggarai, indo ekspres – Pantai Nanga Banda, yang terletak di Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, menawarkan suasana yang indah sebagai salah satu destinasi wisata di Manggarai. Untuk mencapai pantai ini, Anda hanya perlu menghabiskan waktu 10 menit dari Kota Reo, yang juga merupakan ibu kota Kecamatan Reok.

Pantai ini sejatinya memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Keindahan pantainya serta pemandangan pegunungan sekitarnya memanjakan perasaan dari setiap pengunjung yang datang. Banyak wisatawan baik itu dari Manggarai maupun luar sering mengabiskan akhir pekan dan serta liburan mereka di pantai tersebut.

Tersedia Fasilitas yang Menarik

Selain keindahan pantai dan alam sekitarnya, “Taman Wisata Nanga Banda” juga menyediakan fasilitas tempat duduk dan pondok-pondok kecil bagi wisatawan untuk bersantai.

Penduduk setempat memiliki kantin yang menawarkan berbagai macam kuliner seperti sate siput, mie goreng, dan ikan bakar. Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai jenis minuman seperti es kelapa muda dan minuman lainnya.

Tetapi, ini hanyalah sebuah nostalgia lantaran situasi yang sekarang tidak seperti dulu lagi. Minggu, 8 Oktober 2023 penulis berkunjung ke sana dan menemukan situasi yang sangat jauh berbeda bandingkan tahun-tahun sebelumya.

Pantai Yang Tidak Terawat

Pantai Nanga Banda: Potret Dulu dan Kini serta Harapan Masa Depan
Kondisi pantai Nanga Banda. Foto: Erwin/indo ekspres.

Pantai yang sebelumnya bersih sekarang dipenuhi sampah plastik yang berserakan, sementara pondok-pondok kecil yang tadinya tertata rapi dan dipenuhi wisatawan mengalami kerusakan parah. Tidak terlihat wisatawan, hanya para nelayan yang menangkap ikan dan anak-anak penduduk setempat yang asyik bermain di tepi pantai.

Sepi Pengunjung

Kondisi pantai Nanga Banda. Foto: Erwin/indo ekspres.

Kurang lebih mendekati satuh tahun Taman Wisata Nanga Banda tidak ramai pengunjung menurut penduduk setempat.

Menurut Jemadin Abdurhamid, salah seorang pengelola pantai menjelaskan bahwa pantai tidak diminati lagi karena rusaknya fasilitas akibat ombak saat musim hujan beberapa bulan lalu.

“Semenjak, kerusakan fasilitas oleh ombak pada musim hujan beberapa bulan yang lalu, pantai ini tidak diminati lagi” jelasnya.

Butuh Perhatian Pemerintah

Para penduduk setempat dan pemuda dari Reo yang memiliki kepedulian tersendiri terhadap kemajuan dan perkembangan di sektor pariwisata mengelola pantai ini. Namun, kurangnya materi untuk membangun fasilitas yang baik membuat mereka enggan untuk merawat kembali.

Jemadin Abdurhamid berharap pemerintah akan berkolaborasi untuk mengembangkan pantai ini sebagai objek wisata menarik di masa mendatang. “Kami dengan inisiatif sendiri mengolola tempat ini sebelumnya, berharap kedepanya pemerintah bisa memberi dukungan agar kami bisa menata baik tempat ini lagi dengan baik, sehingga bisa ramai kembali,” pungkasnya. (Pewarta/Erwin).

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *