“Slow Living: Gaya Hidup yang Menghindari Stres dan Menjamin Keseimbangan Hidup”

Livestyle, Indo Ekspres – Gaya hidup slow living dapat membantu kita menghindari stres dan kecemasan dalam rutinitas kita. Menerapkan gaya hidup ini mewakili konsep dasar yang membuat kita lebih sadar apa yang kita lakukan untuk mengutamakan kebutuhan kita sendiri, menikmati setiap proses, dan mencapai keseimbangan dalam kehidupan. Berbagai cara sederhana dapat dilakukan untuk melatih diri menjalani gaya hidup slow living.

Slow living, sebuah konsep gaya hidup yang dianggap menjadi solusi menghindari stres dan kecemasan dalam rutinitas kita, sejatinya mewakili konsep dasar yang membuat kita lebih sadar apa yang kita lakukan untuk mengutamakan kebutuhan kita sendiri. Menurut pekerja sosil berlisensi dan Direktur Klinis di Absolute Awakenings, Kotkin-De Carvalho, slow living adalah tentang menikmati setiap proses dan menghindari terburu-buru menuju tujuan dengan santai dan menyesuaikan kecepatan yang sesuai bagi kita.

Menerapkan gaya hidup slow living dapat dimulai dari cara yang sederhana, seperti memperlambat 30 detik setiap kegiatan. Misalnya, menghindari ketergantungan pada gadget, mengatur gerak-gerik dan napas dalam ritme yang sedikit lebih lambat, serta tetap fokus dalam menjalani rutinitas. Dengan memperlambat dan berkonsentrasi pada apa yang kita lakukan, kita akan lebih memahami apa yang sedang dikerjakan secara maksimal tanpa perasaan ingin terburu-buru atau cemas.

Ahli lainnya, seperti Lauren Cook-McKay, LMFT, praktisi terapis dari Divorce Answers, menyarankan beberapa cara untuk menerapkan gaya hidup slow living. Berlatih pernapasan dengan penuh perhatian dapat membantu proses penenangan pikiran. Selain itu, menyisihkan waktu untuk berada di alam bebas bisa menjaga kesehatan mental serta mengurangi stres.

Penting juga untuk mengatur screen time pada gadget dan menikmati proses makan dengan seksama. Perhatikan setiap gigitan dan rasakan pengalaman yang ada di dalamnya. Terakhir, luangkan waktu untuk merawat diri, baik itu grooming, kecantikan, olahraga, membaca, meregangkan tubuh, kegiatan “me time”, hingga menulis jurnal sebagai bagian dari ritual perawatan diri.

Sebagai penutup, gaya hidup slow living memiliki banyak manfaat untuk menjaga keseimbangan hidup dan menghindari stres. Melalui proses perubahan yang diterapkan secara perlahan, setiap individu dapat mengalami peningkatan kualitas hidup dengan lebih tenang, fokus, dan bahagia.

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *