Di sudut kota Labuan Bajo yang sunyi,
Malam Minggu datang dengan pesona gemilang.
Bintang-bintang bercahaya di langit tinggi,
Menari bersama angin yang mengalun sepi.
Pelabuhan tenang, kapal-kapal berlabuh,
Mengantar mimpi-mimpi dalam pelukan waktu.
Gelombang yang pelan, mengusap kenangan lalu,
Di tepian pantai, cinta dan rindu bertemu.
Lampu-lampu kota menyala redup,
Menerangi jalan kehidupan yang terus berjalan.
Senyum di wajah para pelaut yang pulang,
Cerita malam Minggu di Labuan Bajo yang menggoda.
Di sudut-sudut warung kopi, cerita bermula,
Bicara tentang petualangan dan mimpi-mimpi.
Gitar yang ditiup angin, lagu-lagu terdengar merdu,
Malam Minggu di Labuan Bajo, tak terlupakan indahnya.
Jauh dari hiruk-pikuk, di pelukan alam yang damai,
Malam Minggu menjadi puisi tentang kehidupan.
Labuan Bajo, kota yang terpencil namun begitu berarti,
Di sanalah hati-hati bertemu dalam seribu makna.
Oleh: Freddy