Pagar Alam Sumsel//Indo Ekspres-Pagar Alam Sumsel//Indo Ekspres-pemecatan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian, oleh Walikota Alpian Maskoni telah menarik perhatian anggota DPR RI dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Irma Suryani.
Irma Suryani, yang saat itu tengah berada di kota Pagar Alam dalam rangka kunjungan kerja. Menaggapi hal tersebut, Irma merilis video yang menyatakan keprihatinannya terhadap mantan Sekda Pagar Alam. Dalam video tersebut Irma menganggap bahwa Alpian Maskoni memecat Samsul Bahri dengan sewenang-wenang.
Dalam video yang berlangsung lebih dari 1 menit, Irma mengungkapkan keprihatinannya tentang pemecatan pejabat daerah tanpa alasan yang jelas dan tiba-tiba, yang ia pandang sebagai penciptaan preseden buruk. “Saya banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai dugaan kriminalisasi dan pembunuhan karakter kepada Sekda kota Pagar Alam yakni Samsul Bahri ini.
Samsul Bahri dipecat tanpa alasan dan kesalahan yang jelas serta diturunkan pangkatnya. Hal ini sudah membuat preseden buruk,” kata Irma. Oleh karena itu dalam video tersebut, Irma meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kepala Kepolisian Negara (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo mengambil tindakan. Irma mendorong untuk melakukan investigasi terhadap penurunan jabatan Sekda, Samsul Bahri.
Anggota DPR RI Nasdem Irma Suryani meminta pihak berwenang mengambil tindakan
Menurut Irma, Walikota Pagar Alam memecat Sekda tanpa alasan yang jelas. Irma juga mengajak semua pihak yang telah mengetahui hal ini untuk bersama-sama mendorong pejabat berwenang untuk dapat melakukan investigasi dengan rata menyeluruh.
“Saya minta kepada Mendagri dan Kapolri untuk melakukan investigasi terhadap penurunan jabatan Sekda tanpa alasan jelas atau kesalahan yang ditunjukkan. Saya mengajak semua pihak yang telah mendapatkan laporan mengenai Sekda untuk bersama mendorong pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh,” kata Irma. Meskipun pemecatan Samsul Bahri Burlian dari jabatan Sekda Kota Pagar Alam telah menjadi perbincangan luas di masyarakat. Bahkan dalam waktu dekat, Pemuda Indonesia Anti Provokasi (PETISI) mengumumkan akan melakukan demonstrasi di depan gedung Kementerian Dalam Negeri. Demonstrasi pada tanggal 18 September mendatang untuk menuntut pembatalan Surat Keputusan (SK) pemecatan Sekda tersebut oleh Walikota Alpian Maskoni. Pewarta : saroni
.
Pewarta : saroni