Foto dokumen pribadi keluarga korban. melansir dari paltv.disway
MUARA ENIM,Indo Ekspres.com- , Garma bocah 9 tahun menderita inveksi perut pasca menjalani operasi bedah di RS Pertamina Prabumulih.
Ricky SH Praktisi hukum Police Watch (IPW) dan LBH RA & Partners bersama Irma Suryani SE MM Anggota Komisi IX DPR RI melihat langsung keadaan korban. Saat mengunjungi korban di Desa kediamanya mengatakan awal mula kejadian malapraktik medik ini sekitar bulan Desember tahun 2022 lalu.
Pada saat itu korban berobat ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih. Pada saat dokter mendiagnosa penyalit Garma malah menemukan Kolik Abdomen sehingga melakukan operasi bedah.
Hingga ujung bulan Juni 2023, Garma kembali melakukan operasi lagi untuk ketiga kalinya di RSUP Dr Moehamad Hoesin Plb. dan masa perawatannya selama 23 hari.
Dokter melakukan Operasi tersebut untuk perbaikan usus pasca operasi 1 dan 2.
“Garma menjalani Operasi sebanyak tiga kali per Juni 2023” Ungkap Ricky dirumah Garma, beberapa hari lalu, dilansir dari paltv.disway.id baca https://paltv.disway.id/read/7113/garma-bocah-9-tahun-diduga-jadi-korban-malapraktik-oknum-dokter-rs-pertamina-prabumulih
Ricky menyatakan akan fokus mengadvokasi kasus Garma sampai ke meja hijau.
Jika tedapat dugaan tindak pidana maka kita akan membuat LP ke Kantor Polisi dan melakukan gugatan ke Pengadilan”, Tutur Ricky.
Hingga menayangkan berita ini pewarta belum dapat mengkonfirmasi pihak yang bersangkutan.(Sar)