Jakarta, Indo Ekspres – Adanya upaya untuk menghentikan penjualan produk pro-Israel dan pendukungnya, gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) mendapatkan dukungan dari berbagai negara dan perusahaan internasional sebagai akibat dari konflik Palestina-Israel. Berikut beberapa produk dan perusahaan Israel yang menjadi target boikot:
PUMA: Produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lainnya, diboikot karena menjadi sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), yang dianggap mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional di luar lapangan.
HP (Hewlett Packard): Perusahaan teknologi yang membantu Israel membatasi pergerakan warga Palestina dengan sistem ID biometrik.
Siemens: Perusahaan manufaktur industri yang terlibat dalam pengembangan jaringan listrik Israel mendapat kritik karena dituduh mencuri tanah Palestina.
AXA: Perusahaan asuransi Prancis yang berinvestasi di bank-bank Israel yang terlibat di wilayah Palestina.
Sabra: Produsen makanan yang dimiliki bersama oleh PepsiCo dan Strauss Group, yang mendukung keuangan tentara Israel.
SodaStream: Perusahaan manufaktur Israel yang memproduksi mesin pembuat minuman berkarbonasi, dikritik karena perlakuan terhadap pekerja Palestina.
Ahava: Merek produk kecantikan yang beroperasi di pemukiman Israel ilegal.
Buah dan Sayuran dari Israel: Produk-produk pertanian Israel yang seringkali dianggap berasal dari tanah Palestina yang dirampas.
Tivall: Produsen makanan vegetarian dari Israel.
Osem: Perusahaan makanan terkemuka di Israel yang menghasilkan beragam produk makanan.
Itulah berbagai produk Israel yang saat ini diboikot dunia. Semoga informasi ini bermanfaat buat anda.