INDO EKSPRES – Belum lama ini terjadi insiden mengejutkan ketika dua wartawan dari media Target Kasus News (TKN) hendak mewawancarai Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kikim Tengah, Wahidin, mengenai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan sekolah yang sedang berlangsung.
Namun, pada saat itu terjadi ketegangan antara kepala sekolah dan kedua wartawan. Wahidin terlihat ketakutan ketika dikunjungi wartawan di kantornya pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Seakan-akan takut atau enggan agar tidak diwawancarai oleh wartawan. Hal ini terjadi ketika kedua wartawan menanyakan posisi Wahidin sebagai kepala sekolah di hadapan seorang bapak-bapak yang menggunakan seragam ASN.
“Kenapa Bapak tidak mau mengakui bahwa Bapak adalah Kepala Sekolah dan kami ini mau wawancara pak menjalankan tugas kontrol sosial kami sebagai insan Pers?” tanya wartawan.
Lantas kemudian kepala sekolah tersebut menjawab dengan sinis bahwa “saya belum mau mengurusi urusan itu.”
Insiden ini tentu menjadi bahan perbincangan publik yang cukup signifikan, terkait efektivitas dan transparansi kepala sekolah terhadap wartawan dan kontrol sosial. Selain itu, juga menimbulkan tanda tanya besar mengenai alasan sebenarnya wahidin takut dan enggan diwawancarai.
Menurut sumber terpercaya, Itulah kejadian yang berada di lingkungan SD Negeri 2 Kikim Tengah Lahat dan saat ini sedang menjadi perhatian banyak pihak. Bagaimanakah perkembangan selanjutnya dari insiden ini?
Dengan adanya pemberitaan ini Aj dan Ms berharap agar pihak terkait dapat menindaklanjuti sesuai SOP dan hukum yang berlaku.
(HM) Bersambung