Nekat Bakar Istri dan Rumah, Pelaku Diamankan oleh Polsek Muara Lakitan

Pembakaran istri
Pelaku pembakar istri dan rumah ditangkap

MUSI RAWAS, Indo Ekspres Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada hari Senin (12/2/2024). Polsek Muara Lakitan, Polres Mura berhasil mengamankan pelaku pembakaran istri sekaligus rumah yang ditempatinya.

Menurut informasi dari Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim, pelaku bernama NN (36) warga Desa Prabumulih I, di Kabupaten Mura. Sementara istrinya yang menjadi korban bernama RS (39) berasal dari wilayah yang sama dengan pelaku.

Dugaan awal mengungkap bahwa pelaku nekat membakar istrinya dan rumah yang ditempatinya karena cekcok/bertengkar dimana korban ingin bercerai dengan pelaku, karena diduga sering jadi korban kekerasan. “kalo nga tetap nak ja, nga kusilap (kalo kau masih ingin cerai kau ku bakar),” begitu kata pelaku mengancam.

Seiring meningkatnya emosi pelaku, dia langsung mengambil bensin dan korek api untuk membakar istrinya dan bangunan ex Madrasah Diniyah yang ditempati keduanya, hingga menyambar ke-pelanggan bangunan ex Madrasah Diniyah. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bakar dan semuanya ludes habis terbakar.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim, mengungkapkan, “Benar ada kejadian tersebut, namun pelakunya, saat ini sudah kita amankan, sedangkan korban saat ini sudah kita rujuk dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Hanya saja rumah pelaku berikut korban, beserta ketiga warga yang merupakan dulunya bangunan ex Madrasah Diniyah, tidak bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar.”

Atas kejadian ini, kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan proses penanganan masalah ini kepada pihak aparat kepolisian. Besar kerugian kejadian ini mencapai Rp. 160.000.000.

“Warga setempat merasa terkejut dengan kejadian ini. Kami berharap kepolisian segera melakukan tindakan yang tepat agar pelaku mendapat hukuman sesuai dengan apa yang telah dilakukannya,” ungkap salah satu warga setempat.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tetap menjaga emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang lebih baik dan bijaksana.(@HS)

Share withe your media social

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *