Yogyakarta,www.indoekspres.com – Dalam persiapan Pemilihan Presiden 2024, Partai Golkar dan PAN dengan tegas mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Anies Baswedan, calon potensial dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), memberikan tanggapan menarik.
Anies tidak khawatir tentang lonjakan dukungan Prabowo dan mengingatkan pengalamannya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Waktu itu, ia dan Sandiaga Uno hanya mendapat dukungan dari dua partai politik. Anies menggarisbawahi bahwa meskipun dukungan partai terbatas, hasil akhir tetap dipengaruhi oleh beragam pertimbangan dari masyarakat.
“Kami pernah punya pengalaman di Jakarta, hanya berdua. Hanya berdua. Tapi apa yang terjadi? Meskipun demikian Rakyat memberikan pilihannya dengan mempertimbangkan banyak faktor,” kata Anies di Museum Wayang Kekayon, Banguntapan, Bantul, Minggu (13/8).
Pada awal Pemilihan Gubernur 2017, Anies dan Sandiaga hanya didukung oleh Gerindra dan PKS.
Lebih lanjut, Anies pun mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya tersebut.
“Karena itu kami sampaikan selamat kepada Partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi, tapi kami tetap bismillah jalan terus,” pungkasnya seperti yang dilansir dari laman monitorindonesia.com, baca https://monitorindonesia.com/2023/08/respons-anies-baswedan-usai-golkar-dan
Sebaliknya dalam suasana penuh apresiasi, Anies mengucapkan selamat kepada Partai Golkar dan PAN atas keputusan mereka, sembari tetap fokus pada perjalanan politiknya sendiri. Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN secara resmi memberikan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Pengumuman penting ini diumumkan melalui acara deklarasi yang berlangsung di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 13 Agustus lalu. (@Irwan)
